Radiasi ultraviolet (UV) terbukti menjadi metode sterilisasi air yang sangat efektif dalam sistem akuakultur tertutup (RAS). Teknologi ini menghancurkan mikroorganisme patogen tanpa bahan kimia tambahan, menjaga kualitas air dan kesehatan ikan secara ekologis.
Mikroorganisme Patogen dalam Sistem RAS
Karena kepadatan populasi ikan yang tinggi dan terbatasnya pergantian air, RAS rentan terhadap penyebaran penyakit. Mikroorganisme umum yang sering ditemukan antara lain:
- Bakteri seperti Aeromonas, Pseudomonas, dan Vibrio
- Virus, yang menyebar lewat ikan terinfeksi atau pakan
- Jamur seperti Saprolegnia
- Protozoa seperti infusoria dan flagelata
Mikroorganisme ini menyebabkan infeksi yang dapat menimbulkan stres, menurunkan sistem imun ikan, menghambat pertumbuhan, bahkan menyebabkan kematian massal.
Penyakit Ikan dalam Budidaya
Jenis penyakit yang umum di akuakultur meliputi:
- Infeksi bakteri seperti aeromonosis yang menyebabkan luka pada kulit dan kerusakan organ
- Penyakit virus seperti necrosis pankreas yang mematikan terutama bagi benih ikan
- Infeksi jamur yang menyerang insang dan kulit dalam kondisi lembap
- Parasit, seperti Ichthyophthirius (white spot) yang menimbulkan bintik-bintik putih
Radiasi UV: Alternatif Aman Pengganti Bahan Kimia
Berbeda dengan disinfeksi kimia atau ozon yang dapat membahayakan ikan pada konsentrasi tinggi, lampu UV-C untuk sterilisasi air bekerja secara fisik — menghancurkan DNA mikroorganisme pada panjang gelombang optimal 254 nm, sehingga mencegah reproduksi mereka tanpa meninggalkan residu.
Jenis Peralatan UV untuk Akuakultur
Sistem UV yang digunakan pada budidaya ikan meliputi:
- Lampu UV tipe aliran (flow-through): menangani volume air besar, cocok untuk peternakan ikan skala besar
- Lampu UV celup (lampu UV celup kolam): fleksibel untuk digunakan langsung dalam tangki atau kolam
Agar efektif, kualitas air harus memenuhi standar berikut:
- Transmisi UV: ≥85% pada ketebalan 1 cm
- Kekeruhan: ≤2 mg/l
- Warna: ≤35 derajat
- Kandungan besi: ≤1 mg/l
- Kontaminasi virus (coliphage): ≤5x10⁴ BOE/kol
Dosis paparan UV yang disarankan:
- 25 mJ/cm² untuk air jernih
- Hingga 40 mJ/cm² jika air kaya bahan organik
Manfaat Lampu UV untuk Budidaya Ikan
- Menghancurkan hingga 99,9% mikroorganisme berbahaya
- Tidak mengubah komposisi kimia air
- Aman bagi semua spesies ikan
- Tidak menimbulkan residu atau bahan kimia
- Mudah dipasang dan dirawat
Dengan menggunakan lampu UV untuk sterilisasi air dari UVL, peternakan ikan dapat melindungi ekosistem airnya dari wabah penyakit secara efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis.