Baik kolam renang rangka maupun permanen, di dalam maupun luar ruangan, airnya akan selalu rentan tercemar. Debu, daun, kosmetik, bakteri, serta jamur membuat air tidak aman digunakan. Oleh karena itu, diperlukan metode pembersihan dan desinfeksi yang tepat. Berikut ulasan metode paling andal untuk menjaga kebersihan air kolam.
Mengapa Kebersihan Air Itu Penting?
Air yang terlihat jernih belum tentu aman. Dalam waktu singkat, air bisa dipenuhi mikroorganisme dan zat organik. Tanpa penyaringan dan desinfeksi, kolam akan berbau, keruh, bahkan menjadi sumber penyakit menular.
Metode Mekanis dan Fisiko-Kimia
- Filter pasir – mampu menahan partikel hingga 20 mikron, mudah dirawat, dan sangat andal.
- Filter kartrid – menyaring kotoran lebih halus.
- Skimmer – membersihkan lapisan atas air dari sampah organik.
Selain itu, ada ozonisasi. Gas ozon menghancurkan mikroorganisme lalu terurai menjadi oksigen. Hasilnya: tidak ada residu kimia, bau hilang, dan air tetap stabil secara mikrobiologis.
Desinfeksi Kimia dengan Reagen
- Klorin → paling umum digunakan. Dosis ideal 0,3–0,6 mg/l. Setelah ditambahkan, air harus difiltrasi selama 8–12 jam.
- Bromin → biasanya berbentuk bubuk atau tablet. Efektif menekan bakteri dan jamur, meski lebih mahal dibanding klorin.
- Hidrogen peroksida (oksigen aktif) → dosis bervariasi, umumnya 200–300 g per m³ (30–40% larutan). Efektif, namun tidak semua bakteri mati dengan metode ini.
Saat menggunakan bahan kimia, penting mengikuti aturan keselamatan.
Metode Fisik
- Ionisasi → menggunakan elektroda tembaga dan perak untuk melepaskan ion ke dalam air, menekan pertumbuhan bakteri dan alga. Namun konsentrasi ion harus diawasi ketat.
- Sterilisasi UV → sinar lampu UV menonaktifkan hingga 99,9% mikroorganisme. Metode ini aman, tidak mengubah komposisi air, dan efektif bila digabungkan dengan kimia.
Kombinasi Metode: Kunci Keamanan
Apa pun metode yang dipilih, filtrasi mekanis tetap dasar utama. Tanpa sirkulasi, bahan kimia dan teknologi UV tidak akan bekerja maksimal.
Menggabungkan alat sterilisasi ultraviolet untuk kolam renang dengan dosis kimia minimal menjadi solusi ideal. UV mengurangi kebutuhan bahan kimia, menjaga air tetap higienis, sekaligus ramah bagi kulit dan kesehatan pengguna.
