Apa yang Harus Dilakukan Jika Air Kolam Menghijau atau Menjadi Keruh?

Banyak pemilik kolam rangka di halaman rumah menghadapi masalah air yang berubah warna di musim panas. Air menjadi hijau, keruh, dinding terasa licin, dan kolam tidak lagi aman dipakai. Artikel ini membahas penyebab utama serta langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kejernihan air.

Penyebab Air Kolam Menjadi Hijau dan Keruh

Tanpa perawatan teratur, air menjadi tempat ideal bagi mikroalga, bakteri, dan jamur. Penyebab utamanya:

  • Filtrasi kurang efektif atau filter tersumbat → sirkulasi lemah membuat kotoran organik menumpuk (kulit, rambut, debu, daun).
  • Tidak ada desinfeksi kimia secara rutin.
  • Cuaca panas dan terik matahari → mempercepat pertumbuhan alga (blooming).

Langkah Mengatasi Air Kolam yang Sudah Menghijau

  1. Tambahkan klorin (tablet atau bubuk) hingga kadar 0,3–0,6 mg/l untuk membunuh bakteri dan virus.
  2. Gunakan algaecide segera setelah klorinasi. Zat ini menghancurkan sel alga dan menghentikan proses fotosintesis.
  3. Alternatif: hidrogen peroksida (37%) → efektif melawan sebagian besar mikroorganisme tanpa mengubah pH. Namun, bila pertumbuhan alga terlalu kuat, peroksida saja tidak cukup.

Setelah penggunaan hidrogen peroksida dan algaecide, biasanya terbentuk endapan berupa alga mati. Endapan ini harus dibersihkan dengan vakum air khusus agar kolam kembali jernih.

Jika air sudah terlalu kotor, pilihan terbaik adalah:

  • menguras kolam sepenuhnya,
  • membersihkan dinding dan dasar dari lapisan lendir,
  • mendesinfeksi permukaan,
  • mencuci filter,
  • mengisi ulang air dan melakukan shock chlorination.

Pencegahan: Cara Mencegah Air Kolam Menghijau

Menurut para ahli bahan kimia kolam, solusi terbaik adalah perawatan pencegahan dengan kombinasi metode:

  • Gunakan produk multitablet 3-in-1 atau 5-in-1 (klorin, algaecide, koagulan, stabilizer).
  • Lakukan perawatan sesuai kondisi air dan intensitas penggunaan kolam.
  • Bersihkan filter pasir atau kartrid secara berkala.

Gunakan alat sterilisasi ultraviolet untuk kolam renang meningkatkan kualitas air.

  • UV menetralkan hingga 99,9% mikroba, mengurangi dosis klorin hingga 0,1 mg/l.
  • Cocok dipasang bahkan di kolam rangka dengan volume 4–20 m³.
  • Model populer: UVL-AQUA POOL 15–40.
  • Penting: air harus memiliki transmisi cahaya minimal 85% agar dosis UV (25 mJ/cm²) efektif.

Kesimpulan

Jika air kolam berubah hijau atau keruh, jangan panik. Dengan langkah yang tepat — mulai dari klorinasi, penggunaan algaecide, hingga sterilisasi UV — kondisi bisa dipulihkan. Untuk mencegah masalah berulang, lakukan perawatan rutin: cek filter, gunakan bahan kimia sesuai dosis, dan pasang alat sterilisasi ultraviolet untuk kolam renang. Hasilnya: air tetap jernih, sehat, dan aman untuk berenang.

Artikel lainnya
Penyaringan dan Sterilisasi Air di Rumah Pribadi
25.09.2025
Modul UV untuk lini konveyor non-standar: solusi untuk lebar 450 mm
25.09.2025
Pendekatan Modern untuk Desinfeksi Udara di Industri
10.09.2025
Pelanggan kami